Skip to main content

Posts

Showing posts with the label travelling

Situbondo, Surganya Burung Blekok

Sore itu, langit mulai berubah keemasan. Deru motorku berhenti di sebuah ujung jalan setapak, tepian hutan bakau ( Rhizophora sp . ) yang usianya sudah berpuluh-puluh tahun. Sekeliling terdiri dari pohon bakau yang batangnya tak beraturan. Akarnya menghujam ke dalam tanah dan akar napasnya menyembul kuat lewat permukaan tanah itu. Ada sebuah jalan setapak di sana. Tak beberapa jauh ada sungai tenang yang berujung pada pantai. Rapatnya pohon-pohon bakau hanya memberi sedikit celah untuk cahaya matahari masuk ke dasar hutan Situbondo, saat itu sangat sendu. Angin semilir lembut satukan rindu. Kaki melangkah masuk ke dalam jalan setapak itu. Udara menjadi lembab dan sedikit gelap. Langit terhalang oleh daun-daun Rhizophora yang dengan bahagia menghirup polutan dan embuskan oksigen ke udara. Selama beberapa menit mata saya menari-nari ke sekeliling. Aura seram dan takjub beradu, karena khawatir akan binatang buas tiba-tiba menghampiri. Namun, tak ada binatang apapun yang dite

Yang Wajib Disiapkan Sebelum Travelling

Travelling ke berbagai lokasi ciamik begitu menggoda. Banyak hal yang membuat travelling begitu diimpikan bagi banyak orang, salah satu sebabnya itu media sosial. Orang-orang sering pamer betapa menyenangkannya liburan mereka dengan foto di tengah keindahan alam, di sebuah hotel dan resort sejuk, atau pada saat perjalanan. Banyak hal yang harus disiapkan selama travelling. Apa itu? Sisa perjalanan waktu ke Salatiga Uang Uang adalah modal paling penting selama travelling . Baik melancong ke dalam atau luar negeri tentu bukan hal yang sederhana jika tidak punya uang. Minimal persiapkan untuk tiket transportasi pulang-pergi dan biaya makan. Sisanya bisa menumpang di rumah teman, sewa hotel murah, dan makan di warung pinggir jalan jika memang budget terbatas. Jangan pernah sekalipun berpikir untuk beli oleh-oleh atau ke makan di restoran mahal. Kalau persediaan uang cukup, silakan lakukan apa yang kamu mau. Jangan lupa siapkan uang lebih untuk jaga-jaga.

Monkasel, Kapal Selam Rusia yang Pernah Selamatkan Negeri

Hm, Surabaya. Siapa yang tidak kenal kota yang satu ini. Secara geografis, Surabaya adalah   ibukota Provinsi Jawa Timur. Beberapa kali saya mengunjungi kota yan tergolong panas ini bahkan pernah tinggal selama dua minggu untuk Praktek Kerja Lapang di Kebun Binatang Surabaya. Menyenangkan? Tentu saja. Sebagai kota terbesar kedua setelah DKI Jakarta berdasarkan jumlah penduduknya, tentu punya banyak lokasi wisata. Ada Jembatan Suramadu (jembatan terpanjang di Indonesia), Kebun Binatang Suarabaya, Museum Sampoerna, Ciputra Waterpark (wahana wisata air terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara), Tugu Pahlawan, Taman Bungkul, Jembatan Merah, Pantai Kenjeran, Rumah Batik Surabaya, Monumen Jayamahe, Kebun Bibit Wonorejo, Monumen Bambu Runcing, Wisata Hutan Maangrove, Museum Kapal Selam, dan lain-lain. Rasanya tak cukup kalau saya menyebutkan semua tempat wisata baik yang sudah terkenal namanya dan yang kecil-kecil.

Situbondo Lahir Kembali Dengan Wajah Baru

Pernah tidak kamu jalan-jalan ke luar kota, misalnya Kalimantan atau di mana gitu? Lalu kamu simpulkan sesuatu, ciri khas kota ini adalah bla.. bla bla. Atau misalnya kamu tiba-tiba tersesat di sebuah tempat, melihat sekeliling dan menemukan gapura di setiap rumah, pura, juga payung-payung. Jika dilihat sekeliling, kamu pasti menemukan tanaman kamboja di mana-mana. Meski tidak pernah ke tempat itu, di dalam kepalamu pasti menyebut Bali. Iya tidak? Saking khasnya Bali dan tersohor ke berbagai pelosok negeri, orang-orang yang belum pernah ke Bali akan tetap tahu. Baca juga Bulan Madu Asyik di Ubud, Bali Sama halnya saat saya travelling ke Lampung. Mungkin bagi yang belum pernah ke Lampung, di dalam pikirannya yang khas adalah Way Kambas, tempat gajah-gajah hidup bahagia. Saya bisikin ya. Lampung itu banyak ciri khasnya sih, cuma yang paling menyolok itu sigernya. Coba saja ke sana. Di mana-mana kita akan melihat siger terhias di depan gedung perkantoran. Jadi siger itu mahkota

Tempat Wisata Instagramable di Balikpapan Ini Bakal Membuatmu Betah Berlama-lama di Sana. Dijamin, Deh!

Dikenal sebagai salah satu kota terbesar di Kalimantan Timur, Balikpapan menawarkan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung. Mereka memiliki beragam destinasi wisata yang menarik didatangi. Apalagi, bagi Anda yang gemar berburu foto instagramable . Balikpapan adalah kota yang sangat tepat. Penasaran dengan tempat-tempat wisata menarik dan instagramable tersebut? Berikut ini adalah tiga di antaranya: Bukit Bangkirai Bukit Bangkirai menjadi pilihan tempat wisata instagramable pertama yang bisa Anda pertimbangkan di Balikpapan. Di tempat ini, Anda dapat menjumpai keberadaan pohon-pohon yang tinggi menjulang hingga 50 meter. Pohon-pohon tersebut berusia tua, dengan diameter mencapai 2,3 meter dan usia kurang lebih 150 tahun. Jembatan gantung yang keren untuk berfoto (kredit: getborneo.com) Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di tempat ini adalah berfoto narsistik di jembatan gantung. Jembatan tersebut dibangun di atas pohon dan dikenal sebagai

Mau Kenal Lebih Dekat Sama Suku Sasak? Ke Dusun Sade Saja

Setiap daerah pasti punya destinasi wisata dan tradisi sendiri, termasuk keberadaan sukunya. Jauh sebelum  orang-orang dan turis asing mendatangi Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat,  ada sekolompok manusia yang sudah mendiami pulau ini sejak berabad-abad yang lalu. Mereka adalah suku Sasak. Pulau Lombok memang sudah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan selain Bali.     Suku Sasak (kredit: IG antoxerror)     Meski sudah  berabad-abad lamanya, suku Sasak tetap eksis sambil menjaga kearifan lokal. Sampai pada era modern seperti sekarang, masyarakat Sasak masih setia dengan tradisi yang diwariskan leluhurnya. Di antara kebudayaan yang dianut suku Sasak, hanya aliran Islam Watti Telu (kepercayaan yang diadaptasi dari ajaran Islam, Hindu, Animisme, dan Antrofomorfimisme) saja yang sudah sulit ditemukan. Kenapa? Karena tergerus oleh Islam yang sesuai ajaran Rasulullah. Untuk melihat langsung bagaimana cara suku Sasak menjalani hidup, kamu bisa mengunjungi Dusun Sade, Desa Rem

Bukit Pecaron, Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi

Situbondo memiliki banyak pesantren yang tersebar dari ujung barat sampai ujung timur. Pernah mengunjungi pesantren atau melihat segerombolan anak pondok (biasanya anak pondok pesantren disebut anak pondok)? Eniwei , anak pondok sangat khas cara berpakaian dan bertuturnya. Saya adalah orang yang senang berteman dengan anak pondok. Selain karena ramah dan hangat, mereka biasanya tak bermewah-mewah dalam berpakaian. Saya pun jadi nyaman karena tak harus bergaya berlebihan. Biasanya ada banyak orang datang ke pondok pesantren, bertemu kyai, melakukan doa bersama. Bukit syariah Bicara soal pesantren yang tak jauh dari keagamaan, ada salah satu dari beberapa destinasi wisata religi di Situbondo yang biasa didatangi orang dari luar kota, yaitu Bukit Pecaron. Apasih itu Bukit Pecaron? Saya sebut bukit syariah boleh ya. Bukit Pecaron adalah nama bukit kecil yang terletak di tepian pantai di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Sejak kecil saya cuma bisa mel