Skip to main content

Posts

Showing posts with the label kuliner

Ingin Wisata Kuliner di Medan, Lihat Referensi Ini

Melakukan perjalanan wisata ke suatu daerah tidak lengkap jika tidak diiringi dengan melakukan aktivitas berburu kuliner. Apalagi daerah tersebut sangat terkenal dengan aneka wisata kulinernya yang menggugah rasa. Kota Medan adalah salah satu tempat di mana kamu bisa menemukan berbagai keunikan rasa. Berbagai panganan dan minuman unik khas kota ini, mampu membuat kamu tidak ingin segera meninggalkan kota temuan Guru Patimpus Sembiring itu begitu cepat. Kamu bisa menemukan beragam kuliner di setiap sudut kota ini. Tak hanya satu atau dua jenis, kamu tentu akan menemukan banyak sekali makanan enak di kota ini. Perpaduan budaya dan adat istiadat masyarakat kota Medan mampu menghadirkan berbagai kuliner nusantara yang sangat sayang untuk kamu lewatkan. Nah, jika ingin merasakan kuliner khas kota Medan maka segeralah datang ke kota ini. Kamu bisa menggunakan jasa pesawat terbang dari luar provinsi Sumatera Utara untuk mencapai kota ini. Namun, jika kamu masih berada di Provins

Ichitan Yen Yen Bikin Nyes Nyes

Ngomong-ngomong masalah cemilan sehat, saya suka sekali ke pasar tradisional. Jadi ingat bulan puasa waktu masih kecil selalu ikut ibu ke pasar. Tahu jajanan favorit saya? Cenil (entah apa nama lain di daerahmu) dan kawan-kawan. Itu lo yang biasanya ditaburi parutan kelapa dan gula cair. Biasanya sih begitu buka puasa, ibu selalu menghidangkan minuman dingin. Jarang sekali hanya mengidangkan minuman berupa teh saja. Kalau tidak ditambah dengan serutan blewah ya cincau. Nah, paling suka sih kalau ibu membuat teh cincau. Setelah seharian menahan lapar dan haus, perut jadi terasa lebih dingin. Cincau banyak manfaatnya untuk kesehatan (kredit: thebalance.mx) Begitu mencari tahu, ternyata cincau banyak sekali manfaatnya. Kandungan klorofilnya sebagai antiinflamasi, meredakan peradangan yang diakibatkan bakteri. Kandungan saponin dan antioksidannnya meredakan demam juga keracunan akibat terlalu banyak konsumsi seafood . Kalau sedang mengalami radanh lambung, konsumsilah cincau, se

Ke Bogor tak Bawa Oleh-oleh? Yakin?

Salah satu sudut Kota Bogor (kredit: nicolashadi.wordpress.com) Pernah berkunjung ke Bogor? Kota yang dikenal kota hujan itu meskipun tak selalu hujan, selalu memiliki tempat dalam kenangan. Tahun 2013-2014 adalah tahun-tahun di mana saya sering lalu-lalang ke kota itu. Pertama kali datang ke Bogor kesan saya, "Waw, akhirnya saya bisa datang ke kota ini juga." Waktu itu saya harus menjalani proses seleksi terakhir untuk bekerja di sebuah perusahaan majalah pertanian. Ada banyak angkot dan saya mengunjungi teman di Universitas Pertanian Bogor.  Suasananya teduh dan basah akibat hujan habis mendera kota itu. Berbeda dengan Situbondo yang memang lebih banyak menghabiska masa kemarau ketimbang musim hujan. Sepanjang jalan menuju kampus IPB, saya melihat pohon-pohon besar dan tanaman menghijau sepanjang pandangan mata. Bogor juga terkenal dengan berbagai panganan lezat. Banyak orang berburu cemilan-cemilan tersebut saat berkunjung, misalnya talas bogor, asinan bogor, ubi

Hemat dengan Limbah Biogas

Sumber : satriodamar.wordpress.com        Demam memelihara lele di tanah air membuat peternak getol m emangkas biaya pakan dan operasional. Peternak biasanya menghabiskan 60% biaya pakan dan 20% untuk biaya operasional. Itu belum termasuk penyusutan jumlah lele bila mati. Rujuk Supriyanto, petani dan peternak lele di Desa Pandan Toyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur sebelumnya menggunakan sistem konvensional mengalami hal serupa . Ia mengganti air kolam dengan tenaga listrik setiap lima hari sekali hingga bulan ke-3 karena berbau . Bau itu disebabkan amonia dan nitrit pada sisa kotoran dan pakan.      Pada 2010, Rujuk menggunakan sluri sebagai media dasar kolam. Keunggulannya ia tak perlu lagi mengganti air setiap 5 hari sekali. Walaupun kolam berwarna cokelat, air tak berbau . Ia pun irit pakan hingga 20%. Pakai sluri lebih hemat        Rujuk membutuhkan sluri—limbah biogas—setinggi 5—10 cm lalu ia menambah air setinggi 10 cm—dan probiotik 12,5 l