Skip to main content

Posts

Showing posts with the label kisah

Imawan Anshari : Bloger Evergreen, Tak Pernah Sepi Job

Kegemaran Imawan Anshari membaca di portal berita detik.com di sela-sela jam istirahat kantor membawanya masuk ke dunia bloger yang cukup diperhitungkan kini. Tahun 2009 ia hanyalah seorang karyawan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang riset dan konsumen di Jakarta Selatan. Ia kerap mencerna artikel bloger karena acap terangkat di headline. Ingin seperti mereka, kemudian bergabung dalam layanan pemberi fasilitas ngeblog gratis yang merupakan sub-usaha portal detik.com, blogdetik. Kredit : Imawan Anshari Sering menang lomba blog Begitu tergabung dalam blogdetik, Pria yang ada kalanya disapa Awan itu pun mengisinya dengan curahan hati. Uji coba keberuntungan, ia juga berpartisipasi dalam lomba blog yang diadakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tak disangka ia meraih juara tiga tulisan terbaik.  Saking seringnya ikut lomba blog, ia kerap menang dan mendapatkan uang tunai, hadiah jalan-jalan, serta barang-barang yang bila dibeli dengan uang sendiri perlu dipertimbangkan dua k

Arisman Riyardi: Biar Eksis harus Caper

Arisman Riyardi tahun 2016 hanyalah seorang petugas call centre di sebuah perusahaan listrik terbesar di Indonesia. Berangkat sore menuju Jakarta dan pulang tengah malam, menahan kantuk karena tidak dapat jadwal kerja pagi. Tak lama kemudian dia berganti profesi menjadi copywriting di sebuah majalah kementerian. Rutininas pria yang kerap dipanggil Aris itu terbilang stagnan hingga ia bertemu Nurul Dwi Larasari, bloger yang tinggal di Depok. Nurul mengenalkannya pada komunitas bloger film karena ia senang menikmati film dan konser. Dari situ ia tahu bahwa menulis di blog pun bisa menghasilkan rupiah. Lalu ia mantap putuskan keluar dari pekerjaannya. Tersebab sering review film di blognya, baik melalui undangan premier film terbaru atau menang kuis, Aris dikenal sebagai bloger film. Lalu ia tahu ada banyak komunitas bloger dan memutuskan untuk bergabung. "Sejak masuk ke komunitas bloger, aku makin tahu cara dapat uang lebih banyak dan enjoy di sini," ungkapnya. Harus menang

Gilang Gumilang Setra : Acukla2ki Tumbuh dari Ketidaktahuan tentang Fesyen

Dua jam sebelum azan magrib berkumandang, Gilang Gumilang Setra, pria yang baru putuskan berhenti dari pekerjaannya menangis di tepi jalan, menenteng tiga kresek besar berisi kain. "Stres banget, baru mau melangkah untuk membangun bisnis sudah ditipu," ujarnya. Gilang Gumilang Setra tertatih-tatih membangun Acukla2ki Tukang ojek online menjadi pembuka jalan Acukla2ki Saat itu Gilang berada di titik terendah sebab tak punya penghasilan. Bulatnya tekat tuk pergi dari perusahaan yang selama ini menghidupinya tahun 2017. Ia jenuh karena harus masuk kerja pukul delapan pagi dan pulang pukul lima sore. Ia seolah tak dapat berkembang, ditambah gairah muda meletup-letup ingin bebaskan diri. Renjana, koleksi batik premium karya Gilang Gumilang Setra Gilang pun kalap membeli berbagai jenis kain kemudian diserahkan ke penjahit langganan untuk disulap jadi kemeja dan outer pria. Berkali-kali ia menghubungi penjahit itu tapi tak mendapatkan hasil. Begitu didatangi, penjahit itu tidak me

Apakah Dapur Freelancer Selalu Menyenangkan?

Pilih berkarier sebagai karyawan di sebuah perusahaan atau jadi pekerja lepas (freelancer)? Banyak pekerja kantoran menganggap pekerja lepas lebih meriangkan, sebab ada banyak aturan ketat di perusahaan dengan anggapan gaji minim. Sebaliknya, tenaga kerja lepas yang sedang mengalami masa-masa sulit berpikir beruntung bila bekerja di sebuah perusahaan karena punya upah pasti tiap bulan. Finansial freelancer bisa pailit sewaktu-waktu Langit Amaravati bersama buah hatinya (Kredit : Langit Amaravati) Langit Amaravati adalah salah satu orang yang putuskan jadi pekerja lepas sejak 2012. Berpenampilan rapi, berdandan, berangkat ke kantor pagi-pagi, terkena macet, dan pulang sore atau bahkan lembur bukanlah hal krusial lagi. "Jadi  freelance enak, bangun tidur langsung kerja, bisa sambil jaga anak," katanya. Sebagai single parent , ia mesti pastikan menjaga dan merawat anaknya. Sudah sembilan tahun Langit menjalani profesi sebagai web developer dan graphic designer. Ia bisa bekerj

Yopi Saputra : Berkat SKSD Bisa Kerjasama dengan Desainer dan Brand besar

"Kalau pengen berusaha dan mimpinya terwujud, harus buka peluang. Jangan mau orang yang dateng ke kita tapi kitanya diem aja,” ungkap Yopi Saputra, stylist yang merangkap sebagai konten kreator. Sebagai fashion stylist dan wardrobe , Yopi sudah pernah bekerjasama dengan beberapa fashion brands dan desainer Indonesia, salah satunya, yaitu Elzatta Hijab. Pada awal Maret-April 2021 lalu, ia bersama #Markamarie, agregator modest fashion Asia Tenggara yang berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Ankara, Turki mengerjakan proyek fashion show bertajuk “ Introducing Indonesia ”, di mana dalam acara itu menampilkan tujuh brand lokal modest dan non modest meliputi Elzatta, Wearing Klamby, Jawhara Syari, Tethuna, Medina Zein, Restu Pratiwi, dan Hwan Eco Ethnic.  Hasil karya Yopi Saputra bekerjasama dengan Elzata Tak hanya itu, Pria kelahiran Pariaman, 19 Oktober 1993 itu juga menjadi fashion stylist untuk acara Jakarta Sweet Ramadan yang diadakan oleh Bitersweet by Najla dan

Haruskah Perempuan Hanya Berkutat di Dapur, Sumur, dan Kasur?

Ada teman A tiba-tiba bahas soal beda gaji karyawan perempuan dan laki-laki. Menurutnya gaji perempuan jauh lebih sedikit ketimbang laki-laki meski karyawan perempuan usahanya sudah maksimal. Sampai ke pembahasan, “Kalo gak salah, temenu gajinya di atas 10juta per bulan,” teman B berargumen. “Temenmu cowok?” tanya teman A. B menjawab iya. Meski tidak semua karyawan perempuan mendapatkan gaji lebih kecil daripada karyawan laki-laki, bukan berarti keluhan teman A bukan fakta, terlebih lagi dia sudah bekerja di di beberapa perusahaan dan sempat mendapatkan fakta bahwa peraturan perusahaan tertentu menerapkan gaji lebih rendah untuk karyawan perempuan dibanding laki-laki. Sistem patriarki masih sering dijumpai di kota besar Patriarki itu sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam berbagai peran, baik politik, moral, sosial, dan penguasaan properti. Sistem patriarki sudah dari zaman dulu, mengakar, membudaya, sehingga tidak mudah

Betah Banget Aku Kesepian?

Sendiri, hem, udah gak kaget aku ke mana-mana sendiri. Atau lebih sering mendekam di dalam kamar. Teman banyak, udah gak diragukan, tapi persoalannya bukan tentang teman, tapi tentang diriku sendiri yang selalu sengaja mengasingkan diri. Dan aku bangga mengakui itu. Aku gak suka keramaian Sampai sekarang aku masih trauma dengan keramaian. Pertama aku nyadar itu saat SMA, setiap senin pagi pasti upacara kan, entah kenapa tiba-tiba aku merasa diawasi banyak orang dan gemeteran sepanjang upacara. Paling benci saat hormat, karena tanganku bergetar hebat. Rasanya pengen nangis dan gak mau ikut upacara setiap senin, tapi gak bisa. Sejak itulah aku benci kalau harus berkumpul dengan banyak orang, apalagi orang-orang baru. Dalam ketakutan-ketakutan yang ada, aku selalu berusaha nyembunyiin kalo aku baik-baik aja. Kalo ada seminar atau workshop lebih suka memilih duduk paling belakang atau yang sekiranya pemateri gak terlalu merhatiin. Aku mengalami trauma hebat, sampek sekar