Pertama kali saya dapat uang dari media sosial adalah Rp50.000. Itu hasil penjualan lukisan berkat iseng yang saya upload di Facebook. Saya adalah orang yang ingin sekali kaya raya dalam sekejap. Tak heran tawaran Multi Level Marketing (MLM) gampang sekali masuk ke dalam otak saya. Iming-iming naik haji atau liburan ke Eropa semakin menambah keyakinan untuk bergabung. Sayangnya MLM tidak membuat saya kaya dalam jangka waktu tiga bulan. Semuanya perlu proses dan saya tidak suka ketika iming-iming uang beratus-ratus juga atau liburan naik kapal pesiar sudah ditancapkan ke para downline nya. Tidak salah sih. Hanya saja, untuk pemalas seperti saya bekerja dengan rangkaian tugas yang diberikan upline saya cukup melelahkan. Untuk sampai ke peringkat bintang lima yang tinggal ongkang-ongkang kaki di rumah menerima transferan itu masih bertahun-tahun lamanya. Apalagi harus mengumpulkan orang untuk dijadikan bawahan. Budak korporat Bukannya kaya, justru dengan ikut MLM