Skip to main content

Posts

Showing posts with the label info

Eloknya Petunia Pancarkan Pesona Taman Bunga Balai Pustaka

Taman bunga di gedung PT Balai Pustaka tampak semarak pagi itu. Rumput-rumput menghijau dan aneka macam tanaman yang menghias taman itu saling sokong. Ada bangku-bangku panjang berwarna putih, menjadi kontras di anatara hijaunya pancaran warna klorofil yang memantul ke dalam indera penglihatan. Namun, di antara itu, ada yang menarik perhatianku. Ada bunga warna-warni dengan motif beragam membuatku tergelitik ingin tahu siapa gerangan namanya. Semula kupikir morning glory Semula kukira tanaman cantik di taman bunga itu adalah morning glory , tapi setelah kuperhatikan ternyata berbeda, daunnya. Daunnya bentuknya tidak sama seperti daun-daun kangkung yang kutahu. Iya, morning glory adalah saudara dekatnya kangkung. Tergolong dalam genus yang sama, Ipomoea , morning glory dan kangkung kekerabatannya cukup dekat. Jadi aku pastinya tahu sedikit banyak ciri-cirinya dan itu jelas bukan . Berbekal punya teman wartawan pertanian yang liputannya gak jauh-jauh dari bunga,

Nanas Lebih Manis Ditanam di Lahan Gambut Berdampingan dengan Sawit Indonesia

Lahan kelapa sawit seluas 300 hektar (kurang lebih) di Desa Sungai Pelang, Kecamatan Mata Milir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menghasilkan uang empat tahun lamanya, menunggu siap panen.Produksi Sawit Indonesia memang sedang tumbuh-tumbuhnya. Sambil menunggu, masyarakat pun menanam nanas sebagai tanaman di antaranya. Enam bulan kemudian nanas siap panen dan bisa menghasilkan uang. Namun, masalahnya saat panen raya, nanas pun menjadi tidak punya harga. Sawit Indonesia terbesar salah satunya dihasilkan di Kalimantan Barat Kalimantan Barat memang termasuk provinsi yang lahan kelapa sawit terluas nomor tiga di Indonesia setelah Riau dan Sumatra Utara, tetapi justru paling miskin kalau dibandingkan dengan di wilayah lain di Kalimantan. Berdasarkan informasi dari katadata.co.id yang melakukan wawancara dengan Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat, 12 September 2019, Kalimantan Barat merupakan salah satu penghasil crude palm oil (minyak sawit mentah) terbesar di

Tren Gaya Hidup Organik Ciptakan Festival Panen Raya Nusantara (PARARA) 2019

Siang itu di Festival Panen Raya Nusantara (PARARA) 2019, produk-produk unggulan lokal dari berbagai komunitas dipamerkan di situ. Produk-produk itu berupa makanan dan kerajinan tangan sebagai upaya mengenalkan lebih luas potensi alam dan manusianya, juga untuk menyesuaikan dengan slogan PARARA, yaitu Jaga Tradisi, Rawat Bumi. Tren gaya hidup organik memang tiap tahun selalu meningkat wabahnya. Kecap organik non-kedelai cocok untuk penderita autis ada di Festival Panen Raya Nusantara (PARARA) 2019 Begitu menggelitik, begitu terpesona dengan produk-produk yang ditawarkan, salah satunya kecap organik non-kedelai berbagai air kelapa dari booth Komunitas Mitra Jaringan Kearifan Tradisional Indonesia (JKTI) yang berlokasi di Bogor. Komunitas Mitra JKTI ini punya kegiatan mengadvokasi dan kampanye kearifan tradisi di Indonesia. Tak hanya seputar budaya, tapi juga untuk urusan pangan, upacara adat, dan lain-lain.  Memilki anggota sekitar 30 lembaga dan individu yang ter