Skip to main content

Posts

Showing posts with the label event

Pengalaman Berburu Produk Lokal di Pasar idEA

Begitu semua gaji hasil bekerja di media sosial tertampung di rekening, sudah tentu saya harus mengeluarkan sebagian untuk zakat, membeli keperluan bulanan, bayar BPJS, dan tak lupa belanja baju buat keperluan kalau diundang ke acara tertentu, dan gara-gara  Pasar Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) di Jakarta Convention Centre saya harus... Tahan, jangan belanja dulu! Sejak akhir bulan Juli 2019 kemarin sudah diwanti-wanti untuk tidak gegabah belanja ke tempat lain, “Di Pasar idEA bakalan diskon gede-gedean. Belanja di sana saja.” Berbekal datang ke Jakarta Fair dari tahun ke tahun dan berkunjung ke toko di mall tapi pada saat-saat tertentu sedang promo besar-besaran, saya dan teman-teman sepakat untuk TAHAN BELANJA terlebih dahulu, termasuk belanja online. Ya karena kami yakin barang yang dijual pun murah-murah. Seperti biasa, barang murah kudu butuh ketelitian saat membeli. Tanggal 15 Agustus 2019 adalah pembukaan Pasar idEA. Sebelumnya, buat kamu yang b

Pertamina Beri Penghargaan Mitra Satgas Pertamina MOR III

Terjebak kemacetan dan kehabisan bahan bakar minyak (BBM)? Tidak bisa bergerak ke depan, belakang, dan samping? Iya banget. Kalau ada keajaiban pasti sudah terbang atau menghilang sejenak ke pom bensin untuk isi bbm. Macet, BBM diantar Singkat cerita, pemudik yang mau lebaran 2019 kemarin banyak mendapat bantuan dari pahlawan BBM. Bantuan apa? Mereka yang kehabisan BBM di tengah kemacetan bisa menelpon Pertamina Call Centre 135, kemudian share location dilengkapi info lain agar mudah ditemukan. Selan berapa lama satuan tugas (satgas) siaga dari Pertamina akan mengantarkan BBM ke lokasimu.  Pak Asep memberi testimoni saat bekerja mudik kemarin Layanan Call centre 135 sebenarnya sudah ada sejak Februari 2019. Kamu bisa mendapatkan informasi produk BBM dan LPG. Kebetulan, untuk kelancaran arus mudik dan arus balik, disediakanlah layanan SPBU Modular. Satuan Tugas Pertamina Siaga Ramadan Idul Fitri (RAFI) di lingkungan Marketing Operation Region (MOR) III memberikan pe

Gulaliku Raih Omzet Mendekati 20juta Per Bulan

“Modal saya dulu hanya Rp200.000,” kata Faishal Azmi begitu saya tanya bagaimana awalnya berbisnis. Mulanya dia hanya mengerjakan bisnis itu bersama pacarnya sebagai bagian dari hobi, hobi yang menghasilkan. Berfoto bersama Mas Faishal, founder Gulaliku Bermula dari bisnis costumize gift Tahun 2014 Faishal berpartner dengan pacarnya (Ameylia Kania) yang kini sudah menikah, saat menjalani hubungan jarak jauh (LDR). Faishal berdomisili di Yogyakarta, sementara itu Ameylia di Nganjuk. Karena memiliki hobi sama, mereka membangun Gulaliku, brand art and craft yang   berlokasi di Yogyakarta. Nama Gulaliku terinspirasi dari nama makanan tradisional Indonesia, gulali. Gulaliku sendiri bermakna sesuatu yang manis, dan hal manis tersebut akan didapatkan dari sebuah proses yang berliku. “Modal 200ribu saya peroleh dari hasil kerja sampingan,” kata Faishal, ronanya menatap ke atas seperti sedang mengenang masa-masa perjuangan itu. Waktu itu, ia memulai bisnisnya dengan menjual