Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Seni

Hobi Itu Seperti Kecanduan Nikotin

Ini seperti kecanduan . Saya menganalogikan hobi-hobi nomaden saya seperti merokok sambil minum kopi. Apa sih sebenarnya tujuan merokok? Bagi yang antirokok tentu jawaban-jawaban yang diberikan oleh yang kecanduan rokok tak memuaskan. Berapa batang rokok yang bias dihabiskan seseorang sehari? Sebatang? Dua batang? Tiga atau lebih dari sebungkus? Semua jawaban bisa saja dilontarkan oleh orang yang berbeda, bergantung tingkat kecanduannya. Saya menemukan beberapa jawaban yang biasa dilontarkan di situs kaskus dan terselubung.in, seperti karena pengaruh lingkungan sosial, agar terlihat macho, stres, istirahat di jam kerja atau saat di rumah, untuk memperbaiki mood , dan mungkin ada beribu alasan lagi mengapa orang-orang merokok. Beberapa orang juga akan menjawab “ untuk kesenangan dan menghabiskan waktu ”. Saya pun begitu, kenapa saya menulis, mencorat-coret, berdeklamasi, atau kegiatan kurang penting lainnya? Jawabannya ya untuk bersenang-senang dan meluangkan waktu. Dan bayangkan betapa

Panen Buah Coretan

Corat-coret telah menajdi dunia saya kini. Tiada hari tanpa melakukan kegiatan “nyeleneh” bagi orang lain, tetapi amat berharga bagi saya. Rasanya saya telah meluangkan banyak waktu tak penting untuk hal-hal seperti ini, membuat puisi, menciptakan gambar abstrak, kerap aktif di media sosial, atau sekedar menghabiskan waktu di tempat asing. Aneh sih, tidak, itu hal biasa buat saya. Dan sayangnya semua hasil kerja kurang penting harus saya tulis di sini. Semoga yang membaca postingan ini tersadar dan mulai melakukan hal-hal yang lebih mencerahkan ketimbang kegiatan saya. Yap, ini hasilnya. Anda tak harus membayar bila ingin melihat galeri saya atau mengunduh, lalu share ke mana saja. Gratis. Kecuali jika saya menjadi orang terkenal kelak (hehe...), saya akan berpikir ulang untuk membagikannya ke publik. Siapa tahu hasil penjualan karya-karya tidak bermutu saya bisa difungsikan ke hal-hal bermanfaat bagi orang banyak. ( Uwan Urwan )

PANCAROBA SANG PERUPA

Memasuki gedung Graha Cipta 2 di Taman Ismail Marzuki akhir Maret 2014 lalu saya disambut hamparan lukisan besar berukuran sekitar 3 m x 4 m. Lukisan yang berdiri di sisi kiri itu menggambarkan sebuah perahu yang memuat banyak orang dengan jenis berbeda. Entahlah, itu tidak bertema dan saya kesulitan menginterpretasikannya. Saya melihat emosi acak di dalamnya. Nuansa biru dan cokelat krem pun seolah sengaja dikombinasikan. Selain itu terdapat kutipan “Ayo senyum dong” dan “Menyayangi masa lalu dan selalu bergerak untuk masa depan”. Meski sinergis dengan beberapa tokoh yang tersenyum, pertentangannya terletak pada ungkapan perasaan ikan berwarna biru dan makhluk cokelat yang tampak marah. Kombinasi warna biru pada air dan oranye—krem pun seolah memberi arti terpisah.    Saya tak berlama-lama menatapnya. Saya tak sabar masuk ke dalam galeri. Di sana saya bukan hanya terkesima, perasaan campur aduk juga melingkupi kepala saya. Beragam gaya dan penampilan sangat terlih