Skip to main content

Pola Hidup Sehat Adalah Menyayangi Diri Sendiri


World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyabab 73% kematian di Indonesia. Penyakit itu meliputi kanker, stroke, ginjal kronis, dan hipertensi. Pola hidup sehat adalah salah satu cara untuk menghindari penyakit kritis bersemayam di tubuh kita.

Dengan sehat kita bisa melakukan apapun yang kita mau

Pola hidup sehat adalah ....

Pola hidup sehat adalah upaya kita agar tetap sehat. Ah, terlalu definitif ya? Penjelasan saya selanjutnya bisa jadi akan teoritis juga, tapi serius itu benar. Rajin berolahraga, makan makanan bergizi, istirahat cukup, hindari stres, dan rutin cek kesehatan termasuk beberapa cara untuk menjaga diri agar tetap sehat.

Ya semua orang juga tahu. Ya memang, tapi apakah semua orang menjalaninya? Jawabannya tidak! TERMASUK SAYA! Iya, saya. Saya berkali-kali menuliskan artikel tentang kesehatan bukan berati saya sehat. Tidak. Itu juga untuk memicu saya agar semakin sadar dan semakin mau melakukan apa yang saya tulis.

Sehat itu mahal. Saya setuju sekali dengan pernyataan itu. Kita akan tersadar saat membayar tagihan biaya perawatan dan pengobatan usai sakit. Sudah punya BPJS atau asuransi? Alhamdulillah, kamu bisa selamat dari jeratan himpitan kemiskinan. Bagaimana dengan yang tidak punya BPJS atau asuransi? Mau tidak mau harus menjaga hidup sehat. Salah satunya dengan berolahraga.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Indonesia sedang menghadapi tantangan besar mengenai kesehatan. Masih ada penyakit infeksi, tingginya penyakit tidak menular (PTM), dan penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul lagi. Salah satu penyebabnya adalah perubahan gaya hidup masyarakat yang berakibat pada pergeseran pola penyakit. Penyakit-penyakit yang masih cukup tinggi jumlahnya antara lain, kanker, stroke, jantung, diabetes, tuberculosis, dan lain-lain.

Untuk itu, Kemenkes RI saat ini sedang gencar-gencarnya galakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) untuk wujudkan Indonesia sehat. GERMAS meliputi aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur, periksa kesehatan rutin, hindari rokok, dan tidak stres. Jika dibandingkan dengan beberapa puluh tahun lalu, sebelum teknologi secanggih ini. Pola kehidupan manusia jauh lebih sehat. Belum lagi lingkungan masih jauh lebih asri.

Sayangi diri sendiri dengan proteksi terjamin

Sekeras-kerasnya perjuangan kita untuk sehat, pasti ada saat-saat tertentu tubuh minta istirahat. Mungkin ada saat di mana kita terlalu keras bekerja, terlalu keras berolahraga, terlalu banyak makan buah dan sayur hingga lupa mengonsumsi bahan makanan lain untuk keseimbangan tubuh, atau lupa cukup konsumsi air, makan makanan yang belum sepenuhnya bersih, dan lain-lain. Namanya juga manusia. Pasti ada saat-saat teledornya juga.

Nah, pada saat tubuh sedang lemah, biasanya sumber penyakit gampang sekali bekerja untuk melumpuhkan sistem pertahanan tubuh. akhirnya kita sakit. Sakit pun bisa jadi ringan, sedang, atau parah. Apalagi saat sakit adalah momen sibuk dengan pekerjaan. Mau tidak mau harus ditangani oleh dokter.

Kalau parah bisa jadi rawat inap. Kalau punya uang, alhamdulillah bisa bayar biaya pengobatan. Kalau punya BPJS alhamdulillah juga biaya pengobatan lebih ringan. Bagimana jika tidak punya BPJS atau asuransi? Ya bagaimana dengan kita yang kerja serabutan, tidak ada asuransi dari kantor? Mau tidak mau harus ikut asuransi mandiri, bukan?

Banyak sekali pilihan asuransi yang bisa kamu pelajari terlebih dahulu sebelum mendaftarkan diri. Saya beberapa kali menulis tentang itu. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Yang jelas proteksi terjamin agar kita aman saat klaim.

Baca juga

Community Investment Inisisasikan Pemberdayaan Indonesia Timur


We do heath, wealth, tech, and good

Saya mau mengenalkan produk asuransi baru nih, namanya PruCritical Benefit88, yang menjaga masyarakat Indonesia dari beban finansial akibat penyakit tidak menlar yang kritis. Kebetulan saya kemarin diundang dalam launchingnya. Jens Reisch, Presiden Dorektur Prudential Indonesia bilang kalau saat kita kritis bisa menguras emosi dan fisik. Selain itu perencanaan keluarga bisa berantakan. Bisa bayangkan kalau sebelumnya sudah berencana travelling ke luar pulau atau sedang menabung untuk umroh, tiba-tiba kita sakit, rencana itu bisa gagal atau ditunda. Akibatnya kita harus menabung lagi dari awal karena biaya pengobatan cukup menghabiskan dana keluarga. Belum lagi waktu sampai sembuh bisa berlangsung cukup lama kalau penyakit tidak menular.


Dengan PruCritical Benefit 88, Prudential Indonesia ingin masyarakat tenang memikirkan biaya selama pengobatan. Pasien dan keluarga bisa lebih tenang dan fokus untuk proses penyembuhan. Kebetulan kemarin juga kedatangan dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, FIHA, FICA. dr. Vito bilang kalau kita sering sibuk sampai lupa menerapkan gaya hidup sehat. Ya, pola hidup sehat adalah sebuah cara untuk menghindari penyakit kritis. “Kebiasaan merokok, tidak olahraga rutin, kurang makan buah dan sayur, dan kebiasaan makanan tidak teratur adalah beberapa faktor penyebab penyakit tidak menular. Apalagi saat ini mereka yang berusia muda sudah menderita penyakit kritis.”

PruCritical Benefit 88 adalah salah satu pilihan asuransi yang proteksi terjamin, uang pasti kembali. Apa saja manfaatnya? Kalau kamu mendaftar PruCritical Benefit 88, bisa dapet perlindungan menyeluruh untuk meninggal atau 60 kondisi kritis, tanpa periode masa bertahan hidup, 10% uang pertanggungan untuk angioplasty tanpa mengurangi uang pertanggungan PruCritical Benefit 88 dengan maksimal Rp200.000.000, 200% tambahan uang pertanggungan akan dibayarkan kalau tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun, dan perlindungan sampai dengan usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih yakni selama 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau premi tunggal.

Yang jelas uang pasti kembali 100% akan dibayar kalau tertanggung utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun atau jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahu polis ke-20. Jika nasabah memilih pengembalian premi maka polis berakhir. Kehadiran PruCritical Benefit 88 sejalan dengan komitmen Prudential Indonesia, yaitu “Listening, Understanding, Delivering.” Prudential Indonesia sudah beroperasi 23 tahun dan melayani 2,3 juta nasabah melalui berbagai inovasi dan solusi, termasuk kehadiran produk terbaru ini.

Kamu sudah mengaku menjalani gaya hidup sehat, ya yang kamu bilang pola hidup sehat adalah segala-galanya. Saya akui kamu sudah benar, tapi berjaga-jaga dengan mendaftarkan diri di asuransi juga perlu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan dan salah satu caranya ya jalanin bareng gaya hidup sehat dengan proteksi terjamin, aman buat kita. (Uwan Urwan)

Comments

Paling banyak dibaca

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr...

Kisah Sang Ilustrator dan Cintanya pada Lautan!

Terkadang, hidup membawa kita ke arah yang tak terduga, seperti panggilan takdir yang menghampiri. Begitulah yang aku rasakan suatu hari ketika menemukan postingan di Instagram yang meminta pengiriman ilustrasi monster gurita untuk buku kedua dari seri "The Mogus Colony". Namun, setiap pengirim harus menciptakan versi gurita yang unik. Meskipun aku selalu suka menggambar, namun melangkah ke dunia ilustrasi terasa menakutkan. Aku bingung, bagaimana seharusnya aku menggambar seekor gurita? Namun, tiba-tiba ide itu muncul. Aku membayangkan seekor gurita dengan mata hitam seperti panda dan tentakel pendek berwarna merah. Dan untuk latar belakangnya? Aku tahu aku harus menangkap atmosfer kedalaman lautan. Jadi, aku mencari referensi di internet, menyerap bentuk dan warna dunia bawah laut. Dengan kertas dan cat poster (sahabat setiaku dalam dunia seni, karena aku memang tak pandai menggunakan cat air), aku mulai merangkai visi ini menjadi kenyataan. Terpilih di Tengah Bintang-Binta...

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya ki...

Alun-alun Situbondo Dulu dan Sekarang

Alun-alun ibarat pusat sebuah kota, semua orang bisa berkumpul di tempat itu untuk berbagai kegiatan, sebagai ruang publik, ruang sosial, dan ruang budaya. Alun-alun sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Umumnya alun-alun dikelilingi oleh masjid, pendopo, penjara, dan area perkantoran dan dibatasi oleh jalan. Dulunya area ini dipagari Begitu pun Alun-alun Situbondo, batas selatan adalah pendopo, batas barat adalah Masjid Agung Al-Abror, batas timur adalah penjara, dan area perkantoran ada di bagian utara. Dulu, ada pohon beringin besar di tengah-tengah alun-alun Situbondo. Aku tidak ingat betul seberapa besar tapi yang aku tahu dulu ada di tengah-tengah. Masjid Al-Abror juga sudah jauh lebih bagus sekarang Alun-alun Situbondo pernah punya pohon beringin besar Gerakan protes pada akhir masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, tahun 2001, memicu gerakan besar yang menumbangkan sekitar seratus pohon, termasuk pohon beringin di alun-alun karena dianggap sebagai simbol partai Golka...

Dreams, Soil, and a New Hope for Indonesia’s Agriculture

Under the magical sky of Bali, a transformation took root within me—a profound shift sparked by a woman whose passion for organic farming seemed to reach the heavens. Meeting Maya Stolastika Boleng was like encountering a beacon of light guiding me toward a world where harmony with nature was more than just a dream; it was a reality she had begun to cultivate. Inspired by her story, I often imagine walking a similar path, carving out my place in a movement that seeks to heal our earth. Maya’s Vision for a Greener Bali Bali, with its breathtaking landscapes and rich culture, now also stands as a hopeful glimpse into the future of sustainable agriculture. Since the implementation of Regional Regulation No. 8 of 2020, spearheaded by Bali's Governor Wayan Koster, the island has committed to turning its fields into organic havens by 2024. This goal envisions a new reality where only organic produce graces the island's markets, pushing conventional products aside. It was in this fert...

Tips Berburu Tiket Pesawat Murah untuk Liburan Akhir Tahun

Akhir tahun memang waktu yang pas untuk liburan. Entah untuk menutup tahun dengan kenangan indah atau sekadar rehat sejenak dari rutinitas. Tahun ini, aku punya rencana sederhana: menjelajahi tempat baru. Bali selalu ada di urutan pertama pikiranku—pantai-pantai cantiknya, vibe santai, dan tentu saja kulinernya yang menggoda.  Tapi, ada juga rasa penasaran untuk merasakan petualangan di Kalimantan—berlayar di sungai yang tenang sambil melihat pesut. Semua impian itu punya satu kesamaan: harus direncanakan matang, termasuk soal berburu harga tiket pesawat yang ramah kantong. Tren Liburan Akhir Tahun di Indonesia Menjelang akhir tahun, liburan domestik kembali jadi pilihan utama bagi banyak orang. Destinasi populer seperti Bali, Yogyakarta, dan Labuan Bajo mendominasi daftar tempat yang diincar, baik untuk liburan keluarga maupun kumpul santai bareng teman. Tidak mengherankan jika tren ini diiringi dengan meningkatnya pemesanan tiket pesawat ke destinasi-destinasi tersebut. Survei t...

Kereta Api, Pilihan Nyaman Tanpa Drama Macet

Aku punya hubungan yang spesial dengan kereta api, sebuah kenangan yang melekat sejak kecil. Dulu, kereta api di Situbondo masih ada, dan rutenya sampai ke Jember. Setiap Lebaran, aku dan keluargaku sering naik kereta ini untuk silaturahmi ke rumah saudara. Cinta Pertamaku dengan Kereta Api Perjalanan dengan kereta selalu jadi momen yang kutunggu-tunggu. Suara peluit yang nyaring, derit roda di atas rel, dan angin sepoi-sepoi dari jendela kereta menciptakan pengalaman yang sederhana tapi begitu berharga. Saat itu, rasanya naik kereta seperti petualangan kecil yang penuh kegembiraan. Sayangnya, sekarang kereta itu sudah tak ada lagi, dan aku hanya bisa mengenangnya lewat cerita masa kecil. Saat pindah ke Jakarta, hubungan itu kembali hidup. Di kota ini, kereta menjadi sahabat setiaku. Naik commuter line ke Bogor, Bekasi, atau Serpong terasa seperti perjalanan yang menenangkan di tengah hiruk-pikuk ibu kota. Nggak perlu bermacet-macet ria atau rebutan tempat duduk seperti di bus, tinggal...

The Journey of Ahirul Habib Padilah in Sustainable Farming

When I first heard about Ahirul Habib Padilah, I was struck by a sense of awe that words hardly capture. Here was someone who left behind the comforts of city life to return to his roots, fueled by a purpose much larger than himself. Habib didn’t just go home; he brought with him a vision—a dream to build a future for his village through integrated, sustainable farming. His story isn’t just about farming; it's about a profound dedication to community, growth, and the pursuit of a better world. And in his journey, he’s inspired many, including myself, to reconsider what it means to live meaningfully and sustainably. Imagining myself in Habib’s shoes, I often wonder how it would feel to take that first step away from the known, toward something uncertain but deeply purposeful. Habib’s journey reminds us that when we come together with shared goals, we can create lasting change. It’s the kind of transformation that goes beyond individual gains—it enriches everyone it touches. Someday,...

Bunga Telang Ungu (Clitoria ternatea) Jadi Alternatif Pengganti Indikator PP Sintetis

Makin ke sini, ketenaran bunga telang (Clitoria ternatea L.) kian meluas. Banyak riset terbit di internet, juga tak ketinggalan pecinta herbal dan tanaman obat ikut berkontribusi memperluas infromasi itu.  Bunga telang ungu, tanaman yang juga dikenal dengan nama butterfly pea itu termasuk endemik karena berasal dari Ternate, Maluku, Indonesia. Meski begitu, banyak sumber juga mengatakan bahwa bunga telang berasal dari Afrika, India, Amerika Selatan, dan Asia tropis. Banyak info simpang siur karena sumber-sumber yang aku baca pun berasal dari riset-riset orang. Nanti jika ada waktu lebih aku akan melakukan riset lebih dalam mengenai asal usulnya. Antosianin bunga telang merupakan penangkal radikal bebas Kredit : researchgate.net Bunga telang kaya akan antosianin. Antosianin adalah golongan senyawa kimia organik berupa pigmen yang larut dalam air, menghasilkan warna oranye, merah, ungu, biru, sampai hitam. Tak hanya pada bunga Clitoria ternatea, antosianin juga ada di banyak buah dan...

Golda Coffee dan Kopi ABC Botol, Kopi Kekinian, Kopi Murah Cuma 3000an

Kamu suka kopi hitam pekat, kopi susu, kopi kekinian, atau yang penting kopi enak di kedai kopi? Mungkin kita sering sekali nongkrong bersama teman di kedai kopi mencoba berbagai aneka ragam kopi, mahal pun tak masalah, tapi yang jadi persoalan jika sedang miskin, apakah akan tetap nongkrong? Pilihannya ya minuman murah, misalnya kopi murah dan kopi enak yang cuma 3000an ini.   Aku, Uwan Urwan, memang bukan penikmat kopi banget, tapi suka minum kopi, kadang sengaja mampir ke kedai kopi punya teman, paling sering membeli kopi Golda Coffee dan/atau Kopi ABC Botol, yang harganya hanya 3000an. Aku akan mencoba mereview empat rasa dari dua merek yang kusebut sebelumnya. Golda Coffee kutemukan di minimarket punya dua rasa, yaitu Golda Coffee Dolce Latte dan Golda Coffee Cappucino. Sementara Kopi ABC botol juga kutemukan dua rasa, chocho malt coffee dan kopi susu.   Keempat rasa kopi kekinian kemasan itu aku pikir sama karena biasanya hanya membeli, disimpan di kulkas, dan la...