Skip to main content

Posts

Showing posts with the label pendidikan

Kunci Memilih Jurusan Kuliah yang Benar

Mencoba flash back ke tujuh belas tahun lalu, di mana bingung dan cemas, aku mencoba memahami bagaimana teman-teman sekelas sudah dapat dengan yakin memilih jurusan kuliah mereka. Pengumuman seleksi di sekolah hanya membuatku merasa semakin tertinggal, dan pada saat yang sama, teman-teman sudah memancangkan pilihan mereka, kuliah jurusan apa dan berencana kerja di mana. Kadang-kadang, keinginan untuk memilih kuliah kuliah di kehutanan membuatku iri melihat teman-teman yang sudah yakin dengan masa depan mereka. Namun, kenyataan di depan mataku bukanlah pemandangan yang cerah. Jurusan kehutanan yang kumimpikan ternyata terletak di Institut Pertanian Bogor (IPB), sebuah kampus yang jauh dari tempat tinggalku. Ayah dan ibu pun menolak memberi restu, dan aku pun terombang-ambing dalam lautan kebingungan. Teman-teman sekelas sudah menentukan langkah mereka, sementara aku masih mencari-cari jalan keluar. Dalam kebimbangan dan tekanan, aku memutuskan memilih jurusan kuliah yang setidaknya tak

Bimbel Live Interaktif: Kunci Keberhasilan di Matematika, Fisika, dan Kimia

Era digital emang udah bikin dunia pendidikan di Indonesia jadi beda banget. Selama pandemi COVID-19, aku dan temen-temen sempet bingung, gimana cara kerja, gimana cari duit, dan yang paling penting, gimana belajar. Tapi ternyata teknologi jadi jawaban buat semua pertanyaan itu. Selama pandemi, kita semua harus di rumah, jadi kerja dan belajar online jadi pilihan utama. Walaupun awalnya agak susah, tapi ternyata berhasil! Ilustrasi ini dibuat oleh aplikasi AI, imagine Media online udah banyak banget yang ngebahas soal digitalisasi pendidikan di Indonesia. Data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bilang lebih dari 93% sekolah di Indonesia udah pakai pembelajaran jarak jauh pas pandemi. Nah, digitalisasi ini nggak cuma jadi tren di perkotaan doang. Menurut studi yang dilakukan sama Lembaga Penelitian Pendidikan dan Pengembangan (LP3) tahun 2020, teknologi buat les matematika, fisika, dan kimia udah bantu banget siswa-siswa di daerah terpencil. Jadi, digitalisasi bener-be

KULIT JERUK JANGAN DIBUANG! BISA DIKONSUMSI LHO!

Selama ini aku membuang kulit jeruk begitu saja, lalu pada suatu hari aku mencoba mencari-cari riset apakah kulit jeruk bermanfaat? Ternyata banyak! Tak kusangka pembungkus buah yang paling sering dimanfaatkan dagingnya, mengandung zat-zat yang bisa membunuh bakteri dan jamur (penyebab infeksi, bisul, typus, dan lain-lain), menangkal radikal bebas, mengobati radang, mencegah stroke, meningkatkan sistem imun, dan lain-lain. Apakah kulit jeruk bermanfaat? Ya betul. Meski tidak umum, kulit jeruk juga banyak dimanfaatkan orang. Yang sering kulihat, memanfaatkan kulit jeruk dengan diparut untuk dipakai sebagai garnis di makanan. Kulit jeruk diparut kemudian ditaburkan di atas makanan berupa garnish atau dicampur dalam adonan kue. Kulit jeruk memperkuat rasa makanan dan menyegarkan. Parutan kulit jeruk sebagai hiasan dan penambah aroma di atas kue (kredit: handmadecharlotte.com) Tak banyak yang memanfaatkan kulit jeruk, biasanya berujung di tempat sampah. Aku pun tak menyangka kulit jeruk p

Bisakah Anak Usia 1-6 Tahun Belajar Membaca?

Aku benar-benar bisa membaca pada saat kelas 1 SD. Hm, aku tidak tahu zaman sekarang belajar membaca anak TK apakah sudah dimulai atau tidak? sementara itu pendidikan anak sudah dimulai dari PAUD dan tuntutan soal prestasi-prestasi anak sudah diperhitungkan untuk masuk ke jenjang sekolah lebih tinggi. Tak heran jika buku bacaan anak saat ini makin variatif bahkan sebelum bisa membaca, anak sudah perlu dikenalkan dengan buku bacaan anak. Manfaat belajar membaca anak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah melakukan kampanye gizi untuk anak dengan isu stunting dan penyakit disebabkan pemberian gizi yang tidak sesuai kepada anak. Mulai dari menerapkan Isi Piringku yang mana merupakan perbaikan dari slogan empat sehat lima sempurna. Juga tidak memberikan susu kental manis kepada anak-anak karena kandungannya lebih banyak gula ketimbang susu. Selain soal pemenuhan gizi, pemerintah juga melakukan banyak kampanye untuk tingkatkan literasi masyarakat, mengingat daya baca masyarakat Indo

Gerakan Berbagi #BukuUntukIndonesia Selamatkan Generasi Muda dan Penerbit

“Tolong sumbangkan bukumu untuk adik-adik di daerah terpencil,” kata seorang teman sewaktu dia ikut kegiatan Indonesia Mengajar di daerah terpencil, lupa nama lokasinya. Saya juga pernah berdiskusi dengan teman, di daerah terpencil akses untuk mendapatkan informasi cukup sulit. Bisa jadi karena lokasinya jauh dari kota, berada di tengah hutan, tidak adanya toko buku, akses internet belum ada, dan lain-lain. Mereka biasanya hanya mengandalkan pengetahuan yang sudah ada saja. Tidak sedikit dari anak-anak yang senang sekali mendapatkan hadiah buku, atau ada koleksi buku baru di perpustakaan sekolah. Saya pernah ada ada di dalam era buku menjadi bahan bacaan favorit untuk semua orang. Banyak taman bacaan muncul dan membuat penggemar buku makin bahagia. Saya berebut novel dengan teman-teman, jadi mau tidak mau harus sering-sering ke perpustakaan atau taman bacaan. Semakin sering berkunjung, semakin senang karena bisa mendapatkan buku yang ingin dipinjam. Paling senang lag