Skip to main content

Inilah Saatnya Ubah Ide Jadi Duit

Pernah tidak kamu mengalami kebuntuan ide? Berjam-jam bahkan berhari-hari tidak bisa melakukan apapun lalu kesal sendiri karena banyak waktu terbuang percuma. Sementara pekerjaanmu menuntut harus segera mendapatkan ide segar yang cukup mengesankan. Pasti pernah. Mau kamu itu penulis, pembuat skenario, sutradara, penyanyi, dan banyak pekerjaan lain yang berkenaan dengan ide, pasti pernah mengalaminya. Ya kecuali memang pekerja yang semua aktivitasnya ditentukan oleh skema yang berputar sepanjang hari, misalnya teller bank, editor, buruh pabrik, pperawat, dan lain-lain. Rasanya untuk beberapa jenis pekerjaan yang saya sebutkan terakhir tidak butuh memeras ide jadi uang setiap hari, karena apa yang harus dikerjakan sudah ada di depan mata. Ada skema yang sudah diatur dan wajib dijalankan sesuai prosedur.


Anggap saja kamu seorang penulis novel. Saat kamu menyelesaikan satu buku, apakah bisa langsung beralih menemukan ide baru lalu menuliskannya? Jawabannya bisa iya atau tidak. Banyak faktor yang menjadi sebab kenapa ide susah muncul. Kira-kira apa ya? Saya coba merangkumnya

  1. Terlalu keras berpikir
Rasanya memang kalau kamu sedang buntu, ingin berpikir keras, tapi justru ide malah tidak keluar. Makin stagnan. Semakin keras memaksa kerja otak, otak menjadi semakin tak berfungsi. Cobalah untuk rileks, istorahatkan otak. Sambil bermain dengan teman, hewan peliharaan, atau melakukan aktivitas fisik juga membantu rilekskan otak.
  1. Kurang membaca
Salah satu poin penting dari kekurangan ide adalah memiliki sedikit ilmu. Kurang membaca buku, membaca keadaan, membaca situasi, membaca perilaku orang lain, membaca keadaan sekitar, membaca tanda-tanda, dan lain-lain. Kegiatan membaca itu sama dengan belajar. Belajarlah apa saja yang kamu anggap tidak mengerti, tingkatkan ilmu. Kalau perlu berdiskusi dengan orang lain.
  1. Stres
Jika kamu stres tentu tidak akan sanggup mendapatkan ide. Otak sudah lelah menghadapi kenyataan hidup lalu kamu paksa untuk mencari ide-ide segar. Apa mungkin sesuatu hal yang segar akan muncul saat sumbernya saja sakit? Tidak kan?
  1. Tidak fokus
Biasanya ada masalah yang belum terselesaikan atau ada pekerjaan lain yang menuntut dikerjakan segera tapi tidak memungkinkan. Seringnya ide hilang begitu saja saat mulai tidak fokus. Ada beban lain, ada hal lain, sehingga ide jadi duit seringkali memberi tempat lebih lapang kepada hal yang semestinya diselesaikan terlebih dahulu. Ibaratnya permisi sebentar.
Main games bisa bikin rileks juga

Ide itu ibarat emas yang bisa jadi sangat berharga saat direalisasikan dan dikemas dengan baik. Ide jadi peluang usaha dan ide jadi pengusaha pun itu berawal dari ide-ide kecil. Saya pernah baca buku dan berdiskusi dengan orang lain, kira-kira ladang ide paling baik itu muncul kapan dan di mana ya?
  1. Saat malam hari menjelang tidur
  2. Di toilet dan kamar mandi saat..... ya kamu pasti tahu di sana apa saja yang dilakukan
  3. Saat menyetir
  4. Saat makan
  5. Saat membaca
  6. Saat berinteraksi dengan orang lain
  7. Saat rileks
  8. Saat galau

Yang jelas ide-ide itu bakalan susah datang kalau sudah berada di depan laptop atau komputer. Mungkin karena tubuh sedang tidak siap harus melakukan sesuatu yang diperintahkan otak. Sementara itu imajinasi di dalam otak kita menggebu-gebu bahkan kadang di luar batas nalar. Solusinya apa? Sediakan catatan kecil setiap bepergian. Orang zaman dulu biasanya menyediakan alat tulis saat buang air besar. Catatan itu sangat penting menurut saya. Kalau tidak ada catatan, pasti kamu sering membawa smartphone ke mana pun berada.

Cukup tuliskan ide-ide brilianmu di sebuah catatan lalu tinggalkan. Besok atau lusa dicek kembali, karena biasanya ide-ide tersebut bisa berkembang menjadi hal-hal yang menakjubkan. Bisa jadi bermanfaat bagi orang banyak. Saya yakin setiap kamu pasti punya ide brilian dan ada kabar gembira lo. Mau ide kamu jadi duit?

Kebetulan ada Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) ke-11. Kamu bisa salurkan ide kamu di iwic.indosatooredoo.com. Segera ya! Apa si IWIC? Jadi IWIC adalah semacam ajakan kepada generasi muda Indonesia dan dunia berkompetisi menciptakan ide. Tak hanya secara lokal tapi juga global, bersaing dengan kreator di seluruh dunia. Tahun ini sudah yang ke-11 loh. Kamu harus ikut.IWIC ingin menumbuhkan dan menemukan minat-mnat baru seperti kamu. Tahulah kalau anak-anak zaman sekarang idenya sangat keren dan brilian, berbeda dengan mereka yang sudah melewati usia 50 tahun. Mungkin akan sedikit orang yang masih giat mencari ide-ide segar. Lagipula zaman sekarang serba digital dan makin marak penggunaan aplikasi mobile. 


Tahu tidak, setelah sepuluh tahun menyelenggarakan IWIC, Indosat Ooredoo telah mengumpulkan lebih dari 10.703 proposal ide dan aplikasi digital anak bangsa. Beberapa karya inovatif pemenang IWIC telah dapat dinikmati oleh masyarakat. Tahun ini apakah kamu adalah salah satu pemenang yang idenya akan benar-benar direalisasikan secara global?  

Saya jadi ingat sewaktu ikut lomba menulis puisi dan kaligrafi. Otomatis bertemu dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama. Selama lomba berlangsung kadang kami saling berkenalan, bertukar pikiran, dan mendapatkan pengalaman baru yang luar biasa. Kadang ada informasi yang suka terlewat dan didapatkan dari teman-teman itu. Kompetisi memang seru, apalagi saat menunggu pengumuman. Namun saya yakin, di balik hadiah yang menanti, kamu juga dapat kesempatan emas membangun jaringan kerja dengan orang-orang yang punya semangat sama.

Sudah punya ide menarik? Eh, saya sudah beritahu kamu belum kalau kompetisi di IWIC tentang ide membuat aplikasi? Jadi di IWIC kamu akan diajak untuk berbagi ide, kira-kira kamu ingin membuat aplikasi dan startup digital yang bermanfaat untuk banyak orang. Jadi sudah tahu kira-kira kamu akan membuat aplikasi yang kemungkinan besar akan digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia. Bayangkan saja, saat ini pengguna Twitter saja sudah mencapai 500 juta orang, sementara itu untuk Instagram sudah mencapai satu miliar akun. Jika ada satu miliar orang merasa bermanfaat menggunakan Instagram, kira-kira berapa banyak kebaikan yang penciptanya terima?



Kamu bisa jadi seperti mereka dengan ikut IWIC. Sudah kebayang idenya seperti apa? Nah siapa tahu jadi ide bisnis dan ise usaha kreatif kids jaman nau. Baiklah, sekarang kamu akan masuk pada pengkategoriannya. Simak baik-baik ya. Ada empat kategori untuk kamu, yaitu Kids & Teen, Beginner, Professional, dan Women & Girls. Nah kategori-kategori ini akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Entertainment, Utility, Media (Sosial media, chatting, ebook), dan juga Special Needs. Hadiahnya apa? Uang tunai senilai ratusan juta rupiah dan kesempatan untuk mengunjungi perusahaan global. Artinya kamu akan diajak jalan-jalan.

By the way, saya sudah siapkan beberapa ide untuk dieksekusi. Kamu harus ikut juga karena saya tidak mau menang sendirian. Yuk! (Uwan Urwan)

Comments

Paling banyak dibaca

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Insto Dry Eyes: Rahasia Menghadapi Mata Kering dan Computer Vision Syndrome

Pernahkah kamu merasakan matamu berkunang-kunang dan migrain setelah seharian menatap layar hape? Aku mengalaminya. Aku, Uwan Urwan, seorang pengembara kata, pemburu cerita, dan pencipta puisi, nyaris terjebak dalam jerat kecanduan layar. Mata yang lelah dan kering menjadi teman setia. Pengalaman Mata Kering karena Terlalu Lama Menatap Layar Hape Keseharianku sebagai seorang blogger, kreator konten, dan penulis puisi membawaku dalam aliran teknologi, menyulut pancaran cahaya layar sepanjang hari. Awalnya hanya urusan pekerjaan, namun perlahan, kebiasaan membuka hape dan laptop terus menggelayuti, meski cahaya pekerjaan telah surut. Mataku pun menjadi korban kelelahan yang terabaikan. Dalam dunia maya, aku menemukan kebahagiaan berinteraksi, meresapi riset para peneliti, dan terbius oleh pancaran cahaya teknologi. Sulit untuk melepaskan diri dari belenggu kecanduan layar hape, bahkan dalam momen-momen sederhana sehari-hari. Namun, kebahagiaan hakiki ditemukan ketika berada di tengah-ten

Bagaimana ASUS ROG Phone 8 Mengubah Cara Aku Bekerja!

Aku, Uwan Urwan, menggenggam erat peran sebagai penulis, kreator konten, dan gamer dalam dunia freelance yang penuh tantangan. Hidupku berkutat dengan smartphone, alat sehari-hari yang memegang kendali terhadap pekerjaanku. Namun, kebahagiaan ini sering terhalang oleh masalah yang timbul dari smartphone yang sudah lama menemani langkahku. Rusaknya Hape Lama: Layar Buram, Kamera Rusak Layar yang mulai muncul bercak-bercak yang sangat menggangu dan kamera depan yang tidak berfungsi. Itu menjadi mimpi buruk bagi seorang freelancer sepertiku. Setiap kata yang kucatat, setiap gambar yang kurekam, semuanya terasa terhambat oleh keterbatasan ini. Selain kamera depan yang rusak dan layarnya sudah muncul bercak, smartphone ini harus aku isolasi karena LCD-nya sudah bisa copot Apalagi jika ada job review yang mengharuskan membuat video atau berfoto selfie dengan produk. Rasanya seperti ingin membatalkan kerjasama tapi mau tidak mau aku harus mengerjakannya agar bisa bertahan hidup. Mau tidak mau

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Terungkap Rahasia Dibalik Keindahan Alun-alun Situbondo: 41 Pohon Penyelamat Bumi!

Aku beberapa waktu lalu mengunjungi Alun-alun Situbondo di suatu sore yang cerah. Kejutan menyambutku begitu tiba di sana; bagian pendoponya telah mengalami perubahan yang memukau, lebih bagus dan lebih ramah bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Namun, perhatianku lebih tercurahkan pada pohon Angsana yang tersebar di sekitar alun-alun itu. Apa yang membuatku tertarik pada pohon Angsana? Simak kisah selengkapnya! Pesona Bunga Angsana dan Aroma yang Memikat Ketika pohon Angsana mulai berbunga, suasana di sekitarnya menjadi luar biasa. Daunnya yang berpadu dengan bunga kuning menciptakan pemandangan yang memesona. Tidak hanya itu, aroma wangi dari bunga-bunga Angsana membuat alun-alun tercium harum sepanjang hari. Sensasi itu begitu memikat hatiku sehingga aku sering menghabiskan waktu di bawah pohon-pohon Angsana yang berbunga, menikmati keindahan alam yang disuguhkan. Ketika aku berada di bawah pohon-pohon Angsana yang sedang berbunga, aku merasa seperti terhubung dengan kehidupan alam

Youtap BOS: Gebrakan Baru untuk UMKM Indonesia Menuju Kesuksesan #SEMUABISAJADIBOS!

Aku masih terbayang-bayang dengan semaraknya perayaan ulang tahun ke-4 Youtap Indonesia yang baru saja berlalu. Acaranya begitu menggugah hati, terutama dengan kehadiran aplikasi terbaru mereka, Youtap BOS, yang siap memberikan gebrakan baru bagi para pengusaha #SEMUABISAJADIBOS. Kisah Sukses Aplikasi Youtap BOS: Membangkitkan Semangat Membangun Bisnis UMKM di Indonesia Menyaksikan perjalanan Youtap Indonesia selama empat tahun ini sungguh membangkitkan semangatku dalam membangun bisnis. Dari sekadar asisten penjualan hingga menjadi pelopor solusi digital terdepan untuk UMKM, Youtap telah membuktikan komitmennya dalam memberdayakan para pengusaha di negeri ini. Merasakan dampak positif dari solusi digital Youtap, aku pun menjadi semakin yakin bahwa bisnisku juga bisa berkembang lebih jauh dengan bergabung bersama Youtap. Dengan berbagai layanan unggulannya, Youtap memberikan kesempatan bagi setiap pengusaha untuk meraih kesuksesan dan menjadi bagian dari transformasi digital dalam duni

Sasak Herbal Oil: Benarkah Berkhasiat Mengobati Segala Penyakit?

Sekarang ini, makin banyak produk kesehatan alami yang menjadi sorotan, termasuk minyak herbal seperti Sasak Herbal Oil. Apakah benar minum minyak bisa bikin sehat? Rasanya cukup aneh, ya? Nah, aku ingin berbagi pengalaman pribadi aku setelah mencoba mengonsumsi Sasak Herbal Oil. Keajaiban Sasak Herbal Oil: Pengalaman Pribadi yang Membuat Kagum Luka cakaran kucing kuoleskan Sasak Herbal Oil. Foto diambil pada kondisi pencahayaan yang berbeda Sebagai seorang yang tidak memiliki diabetes, awalnya aku cukup skeptis ketika mencoba Sasak Herbal Oil ini. Namun, setelah membaca beberapa ulasan positif, aku memutuskan untuk mencobanya. Pertama, aku mencoba mengoleskan minyak Sasak pada luka yang aku dapatkan akibat cakaran kucing. Hasilnya! Luka aku lebih cepat mengering dan pulih dengan baik. Seperti yang pernah aku bahas di tulisan sebelumnya di blog ini, Sasak Herbal Oil bisa menyembuhkan luka yang disebabkan oleh diabetes . Proses penyembuhannya pun bertahap tapi berdasarkan review yang ak