Skip to main content

10 Hal Yang Bikin Malas Jadi blogger

Sebenarnya fenomena blogger sudah ada sejak zaman website pertama kali diciptakan. Mungkin kalau dulu lebih ke perusahaan ya. Perusahaan harus punya website. Belakangan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang juga ingin punya website, mulai banyak yang berlomba-lomba punya juga. Apalagi akhir-akhir ini yang punya website pribadi adalah keharusan. Tidak harus sih, cuma kalau punya website itu akan ada lebih banyak orang yang bisa tahu tentang kita dan apa yang sedang dipikirkan. 

Apa bedanya website dan blog? Menurut saya sih sama saja. Gak ada bedanya. Mungkin bedanya dalam penggunaannya ya. Itu website digunakan untuk pribadi atau kelompok/instansi. Saya mulai sotoy

Okeh, saya akan sebut website itu blog saja ya daripada salah ngomong. Blog sekarang sudah mulai banyak yang berbayar, misalnya www.uwanurwan.com (halah narsis). Yang gratisan bagaimana? Loh tetap lanjutkan perjuangannya. Menulis itu bukan perkara pakai rumah mahal atau rumah bambu. Sebelumnya saya juga pakai blog gratisan kok, bahkan blog saya yang wordpress terbengkalai. Nah, kali ini saya akan bahas kenapa banyak orang nyerah jadi blogger. Kebanyakan kan emang pengen bikin blog, tapi tidak tahu mau menulis apa akhirnya terbengkalai dan nyerah. Nah ini kira-kira ada beberapa hal yang bikin kamu nyerah jadi blogger,.



1. Ditolak adsense

Tujuan punya blog tidak bisa dipungkiri ya ingin berpenghasilan. Tidak hanya sekadar menulis, tapi yang menghasilkan. Apalagi buat kamu yang tidak punya pekerjaan lain. 


Tenang, masalah ditolak adsense bukan hal baru. Sampai sekarang saya juga masih ditolak kok. Hal itu tidak membuat saya berhenti ngeblog. Saya menulis, apa saya yang ingin ditulis. Anyway, rezeki ngeblog bukan cuma di adsense loh. Serius. Cuma, pelan-pelan saya belajar dari teman-teman yang sudah ada adsensenya. Sering-sering konsultasi dan insyaallah ada jalan. Doain ya diterima. Hiks.



2. Gak dapat job

Santai. Santai dong. Pada poin pertama saya akan ulangi, rezeki ngeblog bukan cuma dari job blog placement, review product, atau yang lain. Fenomena ini juga diungkapkan Riyardi Arisman juga, pemilik blog www.riyardiarisman.com, bahwa banyak blogger yang suka nunggu job, iri job, dan saling sindir kalau ada teman yang dapat job.


Saling iri masalah job ternyata sudah merambah ke dunia blogger (kredit: Riyardi Arisman)
Job di dunia perbloggeran ada banyak. Kebetulan kalau kamu sudah punya blog, jangan hanya berhenti nulis di blog saja. Share postinganmu ke teman-teman, grup WhatsApp, grup BBM, grup Line, grup di facebook, termasuk di media sosial kita sendiri. Raih kesempatan sebanyak-banyaknya agar orang mau membaca tulisan kita. Eits, kalau bisa share yang bermanfaat. Berilah banyak manfaat untuk pembaca kita. Jangan keasyikan sendiri. Nanti pembaca malas untuk berkunjung lagi.

Semakin banyak faedahnya tulisan kita, akan semakin banyak orang melirik. Apalagi jika menjadi populer. Bisa jadi perusahaan-perusahaan tiba-tiba menghubungi kita. Nah, mangkanya jangan lupa sertakan kontak di blog. Entah itu email atau kontak apa saja yang bisa mempermudah hubungan kita dengan calon klien



3. Gak diajakin ke acara keren

Jangan baperlah. Ngeblog itu tidak harus menghadiri event ini itu. Di kota besar memang blogger sangat dipuja banyak perusahaan untuk promosikan produk atau event mereka. 

Datang ke acara keren memang menyenangkan, tapi gak selalu kok

Kenapa kita gak diajak ke acara-acara keren di hotel, restoran, atau di gedung-gedung elit? Mungkin kita kasat mata atau kita kurang bergaul dengan blogger lain. Hm, atau juga kita malas sekali say hi, komen, retweet, dan ngelove baik di dunia nyata atau dunia maya. Jangan sombonglah. Mentang-mentang kita sudah punya banyak viewer di blog akhirnya malas komen balik di postingan orang. Semakin sering kita berbincang-bincang, kesempatan untuk diingat dan diprioritaskan untuk diajak ke event keren semakin tinggi. Eh, tapi jangan menjilat ya. Tidak usah terlalu banyak memuji jika memang hal-hal yang mereka posting atau mereka pakai itu tidak sesuai dengan pujian kita. Biasa saja. J a n g a n  l e b a y !

Kalau kamu belum pernah ikut event blogger, biasanya ada koordinator khusus untuk blogger. Entah itu blogger senior atau blogger lain (bisa jadi teman kita sendiri). Tidak semua event berjalan dengan baik. Ada yang juga masih acak adul atau blogger kurang dianggap oleh panitia. Selalu ada celah yang membuat event-event blogger  jadi bikin malas, seperti kata Widya Candra Dewi," Ngeselin kalau acara dan koordinatornya gak profesional."

Widya sering kesal kalau koordinator event kurang profesional (kredit: Widya Candra Dewi)


 
4. Malas dan bosan
Ini memang racun. Well, saya juga pemalas. Okeh, karena saya menulis ini, setidaknya saya harus bertangungjawab agar tidak malas lagi. Bismillah. Bosan ini temannya malas. Ya malas ya bosan, biasanya disebabkan karena target kita tidak tercapai. Yang jelas, jika kamu ingin jadi blogger, jangan asal posting tulisan. Intinya, kian hari kita kudu tingkatkan kualitas diri. Ternyata yang malas bukan cuma saya, tapi Riyardi Arisman. Wkwkw. "Banyak yang mau ditulis, tapi kadang malas," Arisman menambahkan



5. Punya banyak musuh

O ow. Cari teman itu susah, jangan cari musuh. Sudahilah pertengkaran kita dengan teman-teman seprofesi. Karena blogger mainnya di media sosial, biasanya status-status kita jadi nyindir-nyindir yang entah. Tidak ada gunanya. Padahal nyindir tak ada gunanya lo. Tidak menambah tebal dompet. Hihi. Kata Kurnia Amelia Subarkah, pemilik blog www.ameliasubarkah.net, "Entah kenapa dunia blogger jadi suka banget orang-orang nyinyir (nyindir, red) dibandingkan dunia kuter (kuis hunter). Dunia kuter aman dan damai." Kurnia Amelia sebelumnya memang blogger yang merangkap kuter. Sayangnya ia sudah berhenti jadi kuter karena brand kurang suka dengan akun kuter.

Dunia kuter lebih damai kata Kurnia Amelia (kredit: Kurnia Amelia Subarkah)


6. Cuma jadi followers


Ini nih. Jangan terlalu sering jadi followers. Kalau kita sudah punya blog, apalagi yang berbayar, sudah saatnya kita branding diri. Bangun relasi, bukan bangun relasi untuk saling bergosip yah. Tidak baik. Masing-masing dari kita pasti punya kenalan yang bekerja di perusahaan. Cobalah untuk promosikan diri. Perbanyak followers media sosial kita. Mulai beri banyak manfaat untuk followers juga. Jangan cuma asal posting foto selfie di Instagram. Tidak apa-apa kita sok ngartis di media sosial, asal fotonya dipilih yang terbaik. Jangan nyepam postingan. Dalam sehari diatur berapa kali postingan. Tolak tawaran yang tidak sesuai standar kita. Kadang kita asal terima job dengan harga murah dengan banyak syarat. Lalu kita ngomel ke sana ke mari tapi job masih dikerjakan. Gak berkah lo. Inget, jangan turunkan standar, tapi kualitas kita juga kudu ditingkatkan!



7. Gak pernah menang lomba blog
Nah kalau targetmu menang lomba blog, belajarlah dari mereka yang sering menang lomba blog. Jangan karena tidak pernah menang, kita berhenti ngeblog. Balik lagi ke tujuan awal, kamu ngeblog buat apa. Kalau hanya untuk itu, bai bai saja. Kamu tidak cocok jadi blogger.



8. Viewer dan komentator di blog sedikit

Ini juga penyakit. Sudah saya jelaskan pada poin di atas. Hal yang terjadi di dunia nyata juga terjadi di dunia maya. Ada timbal balik. Kalau kita sering share postingan, sering baca dan komentari postingan teman-teman, bukan tidak mungkin mereka akan menengok postinganmu dan berkomentar. Tentu kamu tahu istilah follow for follow, like for like, bomlike for bomlike. Kadang hal-hal sepele ini tidak perlu diberitahu. Mereka akan dengan sendirinya sadar untuk memberikan timbal balik untuk kamu.

Pasti punya banyak teman, sharelah postinganmu ke mereka. Mintalah masukan.

Paragraf di atas bisa jadi kamu tidak setuju, sebab sudah melakukan metode tersebut. Sayangnya tidak ada timbal balik dari yang bersangkutan. Istilah kerennya sih blogwalking (bw). "Malas kalau gak di-bw balik gara-gara enggak se-hits yang di-bw," ungkap Widya Candra Dewi, pemilik blog www.memahataksara.com. Ya ini juga jadi masalah pelik. Beberapa orang senang jika yang berkunjung ke blognya, tapi enggan berkunjung kembali ke blog lain. Ya bisa jadi karena malas, sibuk, tidak sempat, atau alasan lain.Yang jelas, jadi blogger itu tidak semenyenangkan seperti yang dibayangkan, tapi menyenangkan kalau dijalani dengan baik.



9. Keterbatasan teknologi

Bawa laptop ke mana-mana ribet. Sekarang sudah mulai tinggalkan laptop kalau bekerja.
Zaman sudah canggih begini masih mikir ngeblog harus punya laptop? Saya selalu bekerja dengan smartphone lo. Memang berbeda jika dibandingkan menggunakan PC. Layar akan lebih lebar dan proses pengetikan akan berjalan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan smartphone. Saya sering dihadapkan pada situasi, hari ini meliput sebuah acara lalu keesokan harinya tulisan harus sudah terbit di blog. Meski masih berkelana di event-event lain, dengan deadline seperti itu terbukti saya bisa bekerja dengan apa yang ada. Smartphone sudah bisa digunakan untuk apa saja, tergantung kita mau memanfaatkannya atau tidak.
Pakai smartphone, saya bisa share apapun yang saya suka.

Ada lagi masalah. Sinyal. Hm, pakai operator apa sih? Aku pakai XL, sinyal lancar di mana pun. Tak hanya itu, XL sudah terbukti menjadi operator paling diminati di Indonesia. Itu bisa dibuktikan dengan inovasi-inovasi yang selalu dikeluarkan. Sinyal kuat, bonus berlimpah, juga bisa youtube-an dan telpon gratis. Saya memanfaatkan apa yang terbaik yang sudah diberikan orang-orang untuk memperlancar pekerjaan saya. So, tak ada kuota dan masalah sinyal bukan masalah utama lagi. Jangan kebanyakan alasan gak bisa ngeblog deh. Kalau mau jadi blogger, lakukan tanpa banyak mengeluh.



10. Saling sikut
Saya setuju sih. Saya bisa dibilang blogger baru. Blog www.uwanurwan.com sudah berusia tiga tahun lebih. Baru sekitar dua tahun benar-benar diprioritaskan dan ikut kegiatan bersama blogger lain. Banyak berteman dan bertemu blogger senior jadi tahu kehidupan para blogger itu seperti apa. Ada yang begini, ada yang begitu, saling sikut. "Saya sih jadi blogger karena hobi ya. Akhir-akhir ini, sejak blogger berorientasi ke materi mulai kurang asyik. Saling sikut satu sama lain. Jadi hawanya kurang enak," ujar Dewi Sulistiawaty, blogger senior, pemilik www.tamankata.web.id
Ngeblog buat Dewi Sulistiawaty itu hobi kok (kredit: Dewi Sulistiawaty)

Jangan khawatir untuk poin ini. Memang ada banyak kejadian saling sindir atau saling blok dan stop beri job untuk orang-orang tertentu. Tidak masalah. Yang penting tetap berhubungan baik dengan siapa saja dan abaikan konflik-konflik yang tidak ada hubungannya dengan kita. Lagipula, rezeki datangnya bisa dari banyak pintu. Kalau tidak dari teman-teman ya dari website yang memberi pekerjaan untuk influencer, grup Facebook, atau dari banyak lagi. Tetap berusaha dan berdoa. (Uwan Urwan)

Comments

Paling banyak dibaca

Mengilhami Dinding Sel Supermini

Pohon mangga ( Mangifera indica ) setinggi 4 m berdiri kokoh di halaman kantor saya. Daunnya rimbun membentuk payung hidup. Saat berdiri di bawah naungannya, angin sejuk dapat saya rasakan. Tentu saja, oksigen sebagai hasil metabolisme tanaman anggota family Anacardiaceae itu membersihkan karbondioksioda di udara dan digantikan oleh unsur yang bersifat oksidator. Pantas jika setiap orang yang ternaungi, tak hanya terlindung dari terik matahari, tetapi juga merasa segar. Pohon mangga (kredit: irwantoshut.net )        Tanaman itu sangat kokoh dan konsisten berdiri bertahun-tahun bahkan kian tinggi. Meski tidak memiliki rangka seperti hewan dan manusia, tanaman (tak hanya mangga) memiliki rangka-rangka dalam berukuran mikroskopis. Rangka-rangka itu dapat disebut dinding sel. Sebenarnya tidak tepat jika saya mengatakan bahwa dinding sel adalah rangka dalam (endoskeleton) tanaman, tetapi fungsinya mirip dengan sistem rangka pada tubuh hewan. Itu terbukti pada fungsinya yang memberi be

Insto Dry Eyes: Rahasia Menghadapi Mata Kering dan Computer Vision Syndrome

Pernahkah kamu merasakan matamu berkunang-kunang dan migrain setelah seharian menatap layar hape? Aku mengalaminya. Aku, Uwan Urwan, seorang pengembara kata, pemburu cerita, dan pencipta puisi, nyaris terjebak dalam jerat kecanduan layar. Mata yang lelah dan kering menjadi teman setia. Pengalaman Mata Kering karena Terlalu Lama Menatap Layar Hape Keseharianku sebagai seorang blogger, kreator konten, dan penulis puisi membawaku dalam aliran teknologi, menyulut pancaran cahaya layar sepanjang hari. Awalnya hanya urusan pekerjaan, namun perlahan, kebiasaan membuka hape dan laptop terus menggelayuti, meski cahaya pekerjaan telah surut. Mataku pun menjadi korban kelelahan yang terabaikan. Dalam dunia maya, aku menemukan kebahagiaan berinteraksi, meresapi riset para peneliti, dan terbius oleh pancaran cahaya teknologi. Sulit untuk melepaskan diri dari belenggu kecanduan layar hape, bahkan dalam momen-momen sederhana sehari-hari. Namun, kebahagiaan hakiki ditemukan ketika berada di tengah-ten

Bagaimana ASUS ROG Phone 8 Mengubah Cara Aku Bekerja!

Aku, Uwan Urwan, menggenggam erat peran sebagai penulis, kreator konten, dan gamer dalam dunia freelance yang penuh tantangan. Hidupku berkutat dengan smartphone, alat sehari-hari yang memegang kendali terhadap pekerjaanku. Namun, kebahagiaan ini sering terhalang oleh masalah yang timbul dari smartphone yang sudah lama menemani langkahku. Rusaknya Hape Lama: Layar Buram, Kamera Rusak Layar yang mulai muncul bercak-bercak yang sangat menggangu dan kamera depan yang tidak berfungsi. Itu menjadi mimpi buruk bagi seorang freelancer sepertiku. Setiap kata yang kucatat, setiap gambar yang kurekam, semuanya terasa terhambat oleh keterbatasan ini. Selain kamera depan yang rusak dan layarnya sudah muncul bercak, smartphone ini harus aku isolasi karena LCD-nya sudah bisa copot Apalagi jika ada job review yang mengharuskan membuat video atau berfoto selfie dengan produk. Rasanya seperti ingin membatalkan kerjasama tapi mau tidak mau aku harus mengerjakannya agar bisa bertahan hidup. Mau tidak mau

Bagaimana menu isi piringku yang benar?

Sering mendengar frase Isi Piringku? Hem, sebagian orang pasti tahu karena kampanye yang dimulai dari Kementerian Kesehatan ini sudah digaungkan di mana-mana, mulai dari media sosial, workshop-workshop kesehatan di daerah-daerah, dan sosialisasi ke ibu-ibu begitu ke Posyandu.  Slogan Isi Piringku menggantikan 4 Sehat 5 Sempurna Isi Piringku adalah acuan sajian sekali makan. Kampanye ini sudah diramaikan sejak tahun 2019 menggantikan kampanye 4 sehat 5 sempurna. Empat sehat lima sempurna terngiang-ngiang sekali sejak kecil. Terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu adalah kombinasi sehat yang gizinya dibutuhkan tubuh, sebab mengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, susu adalah penyempurnanya. Kenapa harus berganti slogan?  Slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang aku tangkap maknanya, dalam setiap makan harus ada empat komposisi dan susu. Mengenai jumlahnya, aku bisa ambil nasi lebih banyak dengan sedikit sayur atau sebaliknya, atau sebebas-bebasnya kita saja.

Empat Alasan Tidak Memakai Pasir Pantai untuk Kucing

  Gara-gara pasir kucing habis dan uang pas-pasan, akhirnya aku putar otak, bagaimana cara kucing bisa pup. Ketemu jawabannya, “pasir pantai”. Kebetulan rumahku bisa dibilang tida terlalu jauh dengan pantai, naik motor setengah jam, sampai.   Itu juga karena aku mendapat inspirasi dari video Tiktok yang rutin mengambil pasir pantai sebagai penganti pasir kucing. Dan setelah mencoba pakai selama dua hari, hasilnya, aku atas nama pribadi, Uwan Urwan, TIDAK DIREKOMENDASIKAN . Kenapa? Pasir pantai lebih berat dibandingkan pasir khusus kucing Pasir pantai tidak jauh berbeda dengan pasir yang dipakai untuk bahan bangunan, berat. Warna pasir pantai beragam, mulai dari hitam seperti batu sampai krem. Ukuran pun beragam, mulai dari yang sangat halus sampai ke pasir ukuran normal. Yan paling au soroti adalah warnanya, ternyata setelah diletakkan di dalam bak, jadi tidak bagus. apalagi kalau sudah ada gundukan pup dan kencing yang seperti menyebar. Berbeda dengan pasir khusus kucing, y

Fried Chicken Enak di Situbondo, Kamu Wajib Tahu!

Tidak ada KFC atau pun McD di Situbondo, ya setidaknya hingga kini dan beberapa waktu ke depan. Dulu sempat ada CFC, belum sempat berkunjung, eh sudah tutup. Jika aku ingin makan ayam goreng krispi di Situbondo beli di mana? Beberapa warung makan di Situbondo juga menjual ayam goreng tepung. Memang tak khusus ayam goreng. Berbeda dengan di kota besar, di mana gerai olahan ayam tepung bisa ditemui di mana pun. Hisana Fried Chicken Situbondo punya rasa khas, jadi salah satu favoritku Bila kamu sedang travelling ke Situbondo dan sangat ingin menikmati ayam goreng krispi, aku cukup merekomendasikan makan di Hisana Fried Chicken. Sesuai namanya, Hisana adalah gerai ayam goreng tepung yang cukup terkenal dan banyak digemari. Hisana Fried Chicken tidak hanya ada di Situbondo, tapi juga di Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Sudah ada ratusan outlet yang tersebar di banyak titik di Indonesia. Hanya saja aku baru tahu ada brand ayam goreng krispi lokal ini begitu pulang ke Situbondo. Meski ad

Jamur blotong Nama Ilmiahnya Ternyata Coprinus sp.

Saya menduga jamur yang selama ini saya beri nama jamur blotong nama ilmiahnya Coprinus sp. Setiap usai musim giling, biasanya musim hujan, saya dan tetangga berburu jamur ini di tumpukan limbah blotong di dekat Pabrik Gula Wringin Anom, Situbondo. Jamur Coprinus sp . tumbuh di blotong Asli, kalau sudah tua, payungnya akan berwarna hitam seperti tinta dan meluruh sedikit demi sedikit Sudah sekian lama mencari tahu, berkat tulisan saya sendiri akhirnya saya tahu namanya, meski belum sampai ke tahap spesies . Jamur yang bisa dimakan ini tergolong dalam ordo dari Agaricales dan masuk dalam keluarga Psathyrellaceae. Selain itu, jamur ini juga suka disebut common ink cap atau inky cap (kalau benar nama ilmiahnya Coprinus atramentarius ) atau Coprinus sterquilinus (midden inkcap ) . Disebut begitu karena payungnya saat tua akan berwarna hitam dan mencair seperti tinta. Nama yang saya kemukakan juga berupa dugaan kuat, bukan berarti benar, tapi saya yakin kalau nama genusnya Copr

Youtap BOS: Gebrakan Baru untuk UMKM Indonesia Menuju Kesuksesan #SEMUABISAJADIBOS!

Aku masih terbayang-bayang dengan semaraknya perayaan ulang tahun ke-4 Youtap Indonesia yang baru saja berlalu. Acaranya begitu menggugah hati, terutama dengan kehadiran aplikasi terbaru mereka, Youtap BOS, yang siap memberikan gebrakan baru bagi para pengusaha #SEMUABISAJADIBOS. Kisah Sukses Aplikasi Youtap BOS: Membangkitkan Semangat Membangun Bisnis UMKM di Indonesia Menyaksikan perjalanan Youtap Indonesia selama empat tahun ini sungguh membangkitkan semangatku dalam membangun bisnis. Dari sekadar asisten penjualan hingga menjadi pelopor solusi digital terdepan untuk UMKM, Youtap telah membuktikan komitmennya dalam memberdayakan para pengusaha di negeri ini. Merasakan dampak positif dari solusi digital Youtap, aku pun menjadi semakin yakin bahwa bisnisku juga bisa berkembang lebih jauh dengan bergabung bersama Youtap. Dengan berbagai layanan unggulannya, Youtap memberikan kesempatan bagi setiap pengusaha untuk meraih kesuksesan dan menjadi bagian dari transformasi digital dalam duni

Sasak Herbal Oil: Benarkah Berkhasiat Mengobati Segala Penyakit?

Sekarang ini, makin banyak produk kesehatan alami yang menjadi sorotan, termasuk minyak herbal seperti Sasak Herbal Oil. Apakah benar minum minyak bisa bikin sehat? Rasanya cukup aneh, ya? Nah, aku ingin berbagi pengalaman pribadi aku setelah mencoba mengonsumsi Sasak Herbal Oil. Keajaiban Sasak Herbal Oil: Pengalaman Pribadi yang Membuat Kagum Luka cakaran kucing kuoleskan Sasak Herbal Oil. Foto diambil pada kondisi pencahayaan yang berbeda Sebagai seorang yang tidak memiliki diabetes, awalnya aku cukup skeptis ketika mencoba Sasak Herbal Oil ini. Namun, setelah membaca beberapa ulasan positif, aku memutuskan untuk mencobanya. Pertama, aku mencoba mengoleskan minyak Sasak pada luka yang aku dapatkan akibat cakaran kucing. Hasilnya! Luka aku lebih cepat mengering dan pulih dengan baik. Seperti yang pernah aku bahas di tulisan sebelumnya di blog ini, Sasak Herbal Oil bisa menyembuhkan luka yang disebabkan oleh diabetes . Proses penyembuhannya pun bertahap tapi berdasarkan review yang ak

Terungkap Rahasia Dibalik Keindahan Alun-alun Situbondo: 41 Pohon Penyelamat Bumi!

Aku beberapa waktu lalu mengunjungi Alun-alun Situbondo di suatu sore yang cerah. Kejutan menyambutku begitu tiba di sana; bagian pendoponya telah mengalami perubahan yang memukau, lebih bagus dan lebih ramah bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Namun, perhatianku lebih tercurahkan pada pohon Angsana yang tersebar di sekitar alun-alun itu. Apa yang membuatku tertarik pada pohon Angsana? Simak kisah selengkapnya! Pesona Bunga Angsana dan Aroma yang Memikat Ketika pohon Angsana mulai berbunga, suasana di sekitarnya menjadi luar biasa. Daunnya yang berpadu dengan bunga kuning menciptakan pemandangan yang memesona. Tidak hanya itu, aroma wangi dari bunga-bunga Angsana membuat alun-alun tercium harum sepanjang hari. Sensasi itu begitu memikat hatiku sehingga aku sering menghabiskan waktu di bawah pohon-pohon Angsana yang berbunga, menikmati keindahan alam yang disuguhkan. Ketika aku berada di bawah pohon-pohon Angsana yang sedang berbunga, aku merasa seperti terhubung dengan kehidupan alam